Berikut ini kita akan membahas Cara Instal PHP 5.6 dan PHP-FPM di Centos yang sebulumnya anda sudah memiliki atau sudah menginstall webserver seperti Nginx, Apache atau Litespeed, sebelum di mulai lebih baik kita mengenal dulu apa itu PHP ?. PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum. Kepanjangan dari PHP adalah “Hypertext Preprocessor” (ini merupakan singkatan rekursif). Ini berarti kode PHP dapat disisipkan ke dalam HTML halaman Web. Ketika sebuah halaman PHP diakses, kode PHP dibaca atau “diurai” oleh server. Output dari fungsi PHP pada halaman biasanya dikembalikan sebagai kode HTML, yang dapat dibaca oleh browser. Karena kode PHP diubah menjadi HTML sebelum halaman dibuka, pengguna tidak dapat melihat kode PHP pada halaman. Ini membuat halaman PHP cukup aman untuk mengakses database dan informasi aman lainnya.
Sekarang yuh kita mulai langkah-langkah cara instalasi PHP versi 6.5.x menggunakan Repo Via YUM.
CentOS / RHEL 7.x:
rpm -Uvh https://dl.fedoraproject.org/pub/epel/epel-release-latest-7.noarch.rpm rpm -Uvh https://mirror.webtatic.com/yum/el7/webtatic-release.rpm
CentOS / RHEL 6.x:
rpm -Uvh https://dl.fedoraproject.org/pub/epel/epel-release-latest-6.noarch.rpm rpm -Uvh https://mirror.webtatic.com/yum/el6/latest.rpm
CentOS / RHEL 5.x:
rpm -Uvh https://dl.fedoraproject.org/pub/epel/epel-release-latest-5.noarch.rpm rpm -Uvh http://mirror.webtatic.com/yum/el5/latest.rpm
Selanjut nya kita akan menjalankan perintah melalui install PHP 5.6 dan PHP-FPM
yum -y install php56w php56w-cli php56w-common php56w-opcache php56w-fpm php56w-mbstring php56w-mysql php56w-mcrypt
Untuk install tambahan anda bisa melihat List Module PHP Installer
Buka file /etc/php.ini (gunakan editor pilihan anda) dan gantilah baris :
cgi.fix_pathinfo=1
dengan
cgi.fix_pathinfo=0
Konfigurasi PHP-FPM pada NginX
- Selanjutnya silahkan buka file konfigurasi php-fpm :
nano /etc/php-fpm.d/www.conf
Gantilah tulisan apache dengan nginx yang terdapat di user dan group (gunakan mode CTRL+W untuk mempercepat pencarian) :
[...] ; Unix user/group of processes ; Note: The user is mandatory. If the group is not set, the default user's group ; will be used. ; RPM: apache Choosed to be able to access some dir as httpd user = nginx ; RPM: Keep a group allowed to write in log dir. group = nginx [...]
Save dengan CTRL+X, Y.
- Restart php-fpm :
service php-fpm restart
- Auto start php-fpm :
chkconfig php-fpm on
Membuat Halaman php.info
- Masuk ke direktori virtual host nginx /etc/nginx/conf.d/:
cd /etc/nginx/conf.d/
- Buat file konfigurasi virtual host baru dengan menggunakan editor yang biasa anda gunakan. Saya akan membuat file baru bernama phptest.conf dengan menggunakan nano editor :
nano phptest.conf
- Masukkan contoh baris berikut kedalam file tersebut :
server { listen 80; # listen port yang digunakan server_name contoh-domain.com www.contoh-domain.com; # Server name disesuaikan location / { root /usr/share/nginx/html; # Document root, silahkan sesuaikan index index.php index.html index.htm; try_files $uri $uri/ /index.php?$args; # Tambahkan jika menggunakan WordPress } location ~ \.php$ { root /usr/share/nginx/html; # Document root, silahkan sesuaikan. fastcgi_pass 127.0.0.1:9000; fastcgi_index index.php; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; include fastcgi_params; } }
Simpan dengan CTRL+X, Y.
- Buat file php baru :
nano /usr/share/nginx/html/info.php
Masukkan baris-baris berikut ini :
<?php phpinfo(); ?>
Jangan lupa simpan sebelum keluar dari file tersebut.
- Restart Nginx :
service nginx restart
- Buka browser dan ketikan IP/info.php atau domain.com/info.php. Tampilannya akan seperti gambar berikut ini :