Mulai saat ini yukk kita pelajari cara kerja SEO 2016, Kerja mesin pencari Google di tahun 2016 apakah sama dengan di tahun 2015? Pertanyaan ini mungkin sedikit menjadi hal penting kita ketahu sebagai seorang blogger. Apakah cara kerja search engine (mesin pencari) Google di tahun 2016 ini masih tetap sama dengan tahun sebelumnya atau memang seperti apa? Oleh karena itu, jika sobat merasa perlu untuk belajar secara lanjut mengenai cara kerja, sistem kerja mesin pencari (search engine) Google atau mungkin yang lainnya, maka pas sekali sobat berada pada artikel ini.
Cara Kerja Search Engine Google 2016
Evaluasi pemahaman yang salah tentang cara kerja mesin pencari khususnya Google bisa berdampak pada proses pengambilan keputusan nantinya.
Ok, mari kita simak lebih lanjut diskusi kita kali ini. Ketika kita mencari sebuah artikel, tentu kita akan memasukkan sebuah kata kunci, dan akan muncul banyak sekali halaman yang dihidangkan Google atau mesin pencari lain. Dari berbagai halaman tersebut tentu sobat sendiri yang akan memilih untuk dilihat sebagai suatau tujuan yang sobat cari.
Misalkan saja sobat mencari satu keyword dengan kata kunci template blog terbaik dan terpopuler 2016 di Google. Akan banyak sekali halaman kan? Lha tinggal sobat ingin memilih yang mana.
Dengan fakta demikian, mungkin bayangan kita mengatakan, “wah kok mudah banget ya”, sekali klik muncul informasi sesuai dengan apa yang aku harapkan”, atau “kok cepet banget ya Google bisa mikir sepersekian detik dengan menampilkan berjuta-juta kata kunci”?
Anggapan tersebut pada dasarnya wajar saja. Namun pada faktanya, kinerja Google untuk menampilkan suatu halaman apapun tidak sesederhana seperti bayangan sobat. Ternyata, dalam menampilkan sebuah halaman, mesin pencari (search engine) Google memerlukan beberata tahap (proses) penting yang saling berkesinambungan, diantaranya:
- Crawling (perayapan)
- Indexing (pengindeks an)
- Penyajian data hasil kepada user (pengguna)
1. Crawling (perayapan)
Cara kerjanya ternyata simple, yakni dengan mengutamakan link-link (hyperlink) dari sebuah halaman yang sudah pernah dikunjunginya. Itu artinya, manakala ada sebuah artikel yang sama sekali belum pernah dikujungi oleh robot Google, ya tentu artikel tersebut akan dianak tirikan oleh Google. Namun apakah ada kemungkinan sama sekali tidak akan dibuka? Ya tergantung. Jika memang dirasa kualitas artikel tersebut masuk dalam kriteria Google akan tingkat relevansi sesuai harapan user, ya bisa saja dibuka.
Secara sederhana itulah proses crawling (perayapan) yang dilakukan oleh robot Google. Tentu saja hal itu dilakukan dengan banyak komputer, bahkan ribuan komputer. Tidak bisa kita membayangkan hanya dengan satu dua komputer.
Secara simple, robot mesin pencari digolongkan menjadi dua, yakni Freshbot dan DeepBot. Apa yang dimaksud Freshblot dan Deepbot?
Freshbot adalah suatu robot mesin pencari (search engine) Google yang bertugas untuk mengamati apakah terdapat sebuah konten (artikel) baru di dalam sebuah blog atau situs. Jadi, fungsi dari freshbot ini nanti lebih pada proses indeks artikel.
2. Indexing (pengindeksan)
Indexing yang dilakukan Google atau search engine didasarkan pada pengumpulan informasi yang telah dilakukan pada tahap crawling tadi. Pada tahap indexing ini, Google akan menggunakan data base yang isinya tingkat kualitas sebuah halaman dari sebuah situs, yang disusun secara sistematis berdasarkan tingkat relevansi. Tingkat relevansi ini berdasarkan kualitas dan kepuasan user atau pengguna. Namun biasanya cara termudah adalah dengan penilaian tingkat kata kunci atau keyword.
Dari data base dengan berbagai isi tadi, akan disusun sebuah peringkat secara terperinci. Sehingga, sangat bahaya sekali manakala sebuah blog atau situs yang masih terdapat duplikat content. Duplikat content ini akan dinilai Google sebagai sebuah estimasi yang kurang baik. Sehingga, lakukan langkah jitu agar blog sobat terhindar dari duplikat content. Silakan baca artikel sebelumnya, cara mengatasi duplikat konten pada blog.
3. Penyajian Data Hasil Kepada User (pengguna)
- Hummingbird
- Algoritma Spam (Panda dan Penguin)
- MobileGeddon
- Google Panthom
Bisa dipastikan, jika ada sebuah artikel dengan kualitas bagus (edukasi, memberikan solusi dan unik) akan sangat membantu blog sobat mendapat peringkat pertama Google.
Ada juga Algortima MobileGeddon. Algortima ini akan menilai sejauh mana tampilan blog sobat jika dilihat dengan berbagai perangkat (device). Misalkan saja HP (smartphone) dll.